Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan
1 , karena mereka murni
sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia
sebagai korban-korban sulung
bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Wahyu 14:6
Pemberitahuan tentang penghakiman
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit
dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya
2 kepada mereka yang diam di atas bumi
dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
Matius 20:28
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang 3 ."
Matius 26:28
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian 4 , yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa 5 .
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan
6 ,
karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik
untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya
dengan darah
Anak-Nya sendiri.
Roma 3:24-26
3:24 dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan
7 dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya
8 .
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Roma 3:1
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
9 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
Kolose 1:23
1:23 Sebab itu kamu harus bertekun
dalam iman
10 , tetap teguh
dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan
Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,
dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Efesus 1:7
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya
kita beroleh penebusan,
yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan
kasih karunia-Nya,
Kolose 1:14
1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan
kita, yaitu pengampunan dosa.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
11 untuk membebaskan kita dari segala kejahatan
dan untuk menguduskan
bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri,
yang rajin berbuat baik.
Ibrani 11:14
11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
Ibrani 11:1
Saksi-saksi iman
11:1 Iman adalah
12 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Pengkhotbah 1:18
1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati,
dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
Pengkhotbah 1:1-2
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
13 .
Pengkhotbah 2:1
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
14 ."
Pengkhotbah 2:1
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
15 ."
Yohanes 1:7
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian
tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Yohanes 2:2
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
1 Full Life: TIDAK MENCEMARKAN DIRINYA DENGAN PEREMPUAN-PEREMPUAN.
Nas : Wahy 14:4
Ungkapan ini dapat dipahami dengan sangat baik dalam pengertian
rohani. 144.000 pemenang itu tetap menjaga kekudusannya dengan menolak
untuk menyesuaikan diri dengan sistem dunia yang berdosa
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA)
atau untuk menjadi bagian dari gereja sesat pada hari-hari terakhir
(lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
Perhatikanlah watak mereka yang akan dekat dengan Kristus di sorga.
- 1) Mereka dipisahkan dari dunia dan jemaat yang murtad
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
- 2) Mereka mengikuti Kristus (bd. Mr 8:34;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Yoh 14:21]
- 3) Mereka menyerahkan diri kepada Allah dan Kristus (ayat
Wahy 14:4).
- 4) Mereka tidak berkata-kata dusta (ayat Wahy 14:5; bd.
Wahy 21:27-22:15).
- 5) Secara moral mereka tak bercacat
(lihat art. PENGUDUSAN).
2 Full Life: INJIL YANG KEKAL UNTUK DIBERITAKANNYA.
Nas : Wahy 14:6
Selama setengah masa terakhir dari masa kesengsaraan itu Injil Yesus
akan diberitakan oleh seorang malaikat (atau malaikat-malaikat) kepada
segenap dunia dengan jelas, kuasa, dan peringatan. Ini merupakan panggilan
untuk takut akan Allah, memberikan kemuliaan kepada-Nya, dan menyembah Dia
daripada menyembah antikristus. (ayat Wahy 14:7-10).
3 Full Life: TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG.
Nas : Mat 20:28
Tebusan berarti suatu harga yang dibayar untuk memperoleh kebebasan
seorang. Dalam karya penebusan Kristus, kematian-Nya merupakan harga yang
dibayar untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Kita dibebaskan dari hukuman (Rom 3:25-26), dosa (Ef 1:7) dan
kematian (Rom 8:2). Istilah "banyak orang" dipakai dengan pengertian
"semua orang" (1Tim 2:5-6;
lihat cat. --> Rom 3:25
[atau ref. Rom 3:25]
mengenai makna salib Kristus).
4 Full Life: PERJANJIAN.
Nas : Mat 26:28
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
5 Full Life: PENGAMPUNAN DOSA.
Nas : Mat 26:28
Pengampunan itu perlu karena kita sudah berbuat dosa, merusak
hubungan kita dengan Allah sehingga dengan demikian harus dihukum
(Rom 1:18-32). Pengampunan merupakan cara untuk memulihkan hubungan
yang rusak itu (Ef 1:7; Kol 2:13).
- 1) Kata Ibrani dan Yunani untuk pengampunan mengandung arti "menutupi",
"mengampuni", "membatalkan", "mengusir". Pengampunan Allah meliputi hal
tidak memperhitungkan lagi dosa yang telah diperbuat (Mr 2:5;
Yoh 8:11), menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal
(Rom 5:9; 1Tes 1:10), menerima mereka kembali (Luk 15:20-24),
membebaskan mereka dari kuasa dosa dan memindahkan mereka dalam Kerajaan
Kristus (Kol 1:13), serta memperbaharui seluruh kepribadian orang
tersebut dan memberinya hidup kekal (Luk 23:43; Yoh 14:19).
- 2) Agar dapat menerima pengampunan, seseorang harus bertobat, beriman
serta mengakui dosanya (Luk 17:3-4; Kis 2:38; 5:31; 20:21;
1Yoh 1:9). Diperlukan penumpahan darah supaya Allah dapat mengampuni
dosa (Ibr 9:22). Oleh karena itu, pengampunan dosa didasarkan pada
kematian Kristus di salib (ayat Mat 26:28; Yoh 1:29; 3:16; Rom 8:32).
Pengampunan dari Allah merupakan sesuatu yang senantiasa dibutuhkan oleh
orang percaya supaya dapat memelihara hubungan keselamatan kita dengan
Allah (Mat 6:12,14-15; 1Yoh 1:9).
6 Full Life: JAGALAH SELURUH KAWANAN.
Nas : Kis 20:28
Untuk pembahasan nas klasik ini mengenai para penilik dalam gereja,
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA.
7 Full Life: OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.
Nas : Rom 3:24
Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk
menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan
mengenai kedua konsep ini,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
8 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.
9 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).
10 Full Life: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
Nas : Kol 1:23
Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang
menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka
dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak
bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
- (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);
- (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para
rasul; dan
- (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak
boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala
perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;
lihat cat. --> Ibr 10:38).
[atau ref. Ibr 10:38]
11 Full Life: YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.
Nas : Tit 2:14
Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya
- (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang
hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
- (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia
untuk menjadi milik khusus Allah sendiri.
Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa
jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan
memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa
dan kejahatan (Rom 5:9-11).
12 Full Life: IMAN ADALAH.
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang
dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling
buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani
(ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari
Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6),
memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati
perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan
janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang
(ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd.
Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19),
memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan
dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat
Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat
Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan
tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini
(ayat Ibr 11:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
13 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).
14 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.
15 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.